Anak Asing Yang Ingat Kehidupan Sebelum Mereka Lahir

Kasus orang yang telah meninggal dan arwahnya dilahirkan kembali pada badan yang berbeda serng disebut reinkarnasi ini memang sulit dibuktikan. Namun ada beberapa kisah dibelahan dunia termasuk di Indonesia bahwa ada orang terlahir dan dikala beliau mulai menanjak dewasa, ia mengingat insiden sebelum beliau meninggal. Mereka teringat detail detail yang bahkan orang lain tidak mengetahuinya. Entah sahabat anehdidunia.com mempercayainya atau tidak namun hal tersebut faktual ada di dunia. Berikut anak gila yang teringat kehidupan sebelum mereka meninngal versi anehdidunia.com

Boriska Kipriyanovich


Seorang anak berjulukan Boriska Kipriyanovich, (20), sukses  menciptakan para Ilmuwan ingin tau lantaran  remaja ini mempunyai pengetahuan yang jarang ditemukan pada anak seusianya. Bagaimana tidak, diusianya yang masih belia, Boriska mempunyai pengetahuan luas wacana ruang angkasa. Tak hanya itu, kedua orangtuanya bahkan mengklaim bahwa anaknya mempunyai kemampuan spesial. Boriska berdasarkan mereka sudah bisa berbicara dikala usianya gres beberapa bulan saja sesudah lahir. Boriska juga kerap mengajak orangtuanya berdiskusi wacana hal-hal yang belum pernah mereka ajarkan. Salah satunya diskusi wacana peradaban alien.

Tak cuma itu saja, Boriska menciptakan dokter terperangah seolah tak percaya. Ini terjadi ketika Boriska bisa menulis, menggambar dan membaca ketika usia dua tahun. Boriska yang berasal dari Volgograd ini mengaku bahwa beliau merupakan reinkarnasi penduduk Mars yang musnah akhir terjadi kecamuk perang nuklir. Itu merupakan kehidupan di masa kemudian sebelum ia dilahirkan kembali di dunia. Lantas apa terawangan beliau wacana situasi di Mars?

Menurut Boriska, hingga dikala ini bahwasanya masih ada penduduk Mars yang selamat. Mereka hidup di bawah tanah. Makhluk setinggi tiga meter ini bernapas dengan karbon dioksida (CO2). Mereka tak bisa mati dan mereka tak akan bertambah renta sesudah usianya mencapai 35 tahun. Boriska juga menjelaskan bahwa penduduk Mars mempunyai peradaban teknologi yang sangat tinggi hingga memungkinkan mereka melaksanakan perjalanan antar galaksi. Yang mengejutkan, para penduduk Mars disebut-sebut mempunyai hubungan dengan peradaban Mesir kuno di bumi. Inilah alasan kenapa mereka kerap kali mengunjungi bumi. Boriska meramalkan bahwa dunia akan berubah secara drastis jikalau monument Sphinx di Piramida Giza terbuka. Bagaimana cara membukanya? Rahasianya berada di balik telinganya.

Joey Verwey


Joey Verwey, begitulah gadis ini dipanngil. Sejak umur 3 tahun, beliau kerap menceritakan siapa beliau di kehidupannya yang sebelumnya. Ia bahkan mengingat kehidupan yang sebelumnya lagi, sebelumnya lagi dan sebelumnya lagi, hingga 10 kehidupan beliau ingat! Orang renta menduga ia hanya mengarang kisah itu dari buku yang bacaannya, namun ceritanya begitu detil, mustahil seorang anak umur 3 tahun bisa mengarang ibarat itu! Sejak umur 5 tahun, Joey sering diwawancarai oleh wartawan, media berita, peneliti, paranormal dan diajak untuk bekerja sama. Mereka ingin meneliti dan mengkonfirmasi kebenaran dalam kisah Joey sebanyak mungkin.

Joey mengingat, kehidupan pertamanya dimulai pada ribuan tahun yang lalu. Saat itu, insan masih tinggal di dalam goa. Joey mendeskripsikan dengan detil lokasi goa kawasan ia tinggal.  Menuruti petunjuk yang diberikan Joey, mereka berhasil menemukan sebuah goa dari puluhan kurun yang lalu. Menurut penelitian, goa tersebut memang pernah ditinggali oleh manusia. Di kehidupan yang lain, Joey ingat ia tinggal di Mesir menjadi seorang budak. Ia bisa memberi keterangan secara detil bagaimana keadaan dapur kawasan ia bekerja, bagaimana orang-orang mesir dikala itu mendirikan bangunan dan jalanan mereka.

Di kehidupan yang lain lagi, Joey ingat dikala itu ia ialah seorang Kristiani yang dianiaya di kurun ke-1. Ia pun mengaku pernah bertemu dengan Saint Peter. Di kehidupan yang sebelum sekarang, sempurna pada awal kurun tahun 20, ia merupakan cucu dari Paul Kruger, presiden Afrika Selatan dikala itu. Ia menikah 2 kali dan mempunyai 10 orang anak. Salah satu dari anaknya masih hidup sekarang, sudah berumur 90-an. Saat Joey menceritakan ini semua, ia gres berumur 5 tahun. Ia pun dipertemukan dengan anaknya sendiri, dan perempuan itu berkata Joey pribadi mengingatkannya pada almarhum ibunya.

Ryan Hammons 


Ryan Hammons seorang bocah 12 tahun asal Oklahoma, Amerika Serikat menciptakan heboh pemberitaan dengan pengakuannya. Saat berusia 4 tahun, Ryan mulai memainkan tugas seperti beliau ialah sutradara film. Lalu, beliau mulai bermimpi buruk, berteriak di tengah malam, dan sering terbangun di malam hari. Yang menciptakan kedua orangtuanya khawatir adalah, Ryan mulai bercerita soal Hollywood. Sesuatu yang tidak pernah beliau ketahui sebelumnya. Ryan mengaku reinkarnasi dari seorang laki-laki yang meninggal 50 tahun kemudian bernama, Marty Martin.

Pengakuan reinkarnasi Ryan mulai dipublikasi pada tahun 2015, di mana ibunya, Cyndi yang tidak mempercayai reinkarnasi mulai membuka kisah anaknya ke media. "Aku ialah orang lain. Dulu saya besar, tapi kini saya kecil," kata Ryan pada Cyndi. Ryan juga banyak menceritakan pengalamannya di industri Hollywood. "Ceritanya sangat detail dan menyakinkan. Itu tidak ibarat karangan anak-anak," kata Cyndi. Cerita detail Ryan wacana bagaimana Marty memulai kesuksesan di Hollywood, mulai dari film hingga menjadi bab agendi industri, kemudian diteliti oleh seorang psiklog anak dari Universitas Virginia, berjulukan Dr Jim Tucker.

Jim bahkan menciptakan buku wacana kisah Ryan berjudul, "He Came From Hollywood" atau "Dia Datang dari Hollywood." Dalam penjelasannya, Jim mencoba membandingkan kisah detail versi Ryan dan fakta-fakta soal Marty Martin. "Kebanyakan yang beliau katakan soal Marty ialah benar. (Ryan) mustahil melaksanakan dansa di Broadway, mempunyai rumah besar dengan kolam renang, dan menjelajah dunia naik kapal besar. Tapi Marty melakukannya," ungkap Jim. Ryan menceritakan secara detail, Marty lahir di Philadelphia tahun 1903.

Dia mempunyai dua saudara perempuan dan ibunya berambur cokelat keriting. Ryan menceritakan Marty menjadi seorang penari dikala pindah ke New York bersama seorang saudara perempuannya, dan Jim pertanda hal itu benar. Marty kemudian pindah ke Los Angeles dan mulai menjadi sutradara tari dan karirnya menjelma biro bakat. Bagaimana Ryan bisa mengetahu hingga ke kehidupan dan industri yang dilakukan Marty sedangkan beliau gres berusia 10 tahun dikala memberikan ini ke media. Ryan juga menyebutkan klien-klien yang pernah ditangani Marty, hingga kehidupan asmara Marty pun Ryan mengetahui detailnya.

Luke Ruehlman


Luke Ruehlman ialah seorang anak laki-laki dari Cincinnati. Orangtuanya sering berkomentar wacana sikap ajaib putra mereka ketika menyangkut hal-hal ibarat keamanan di rumah, menyeberang jalan, atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Dia mengambil hal-hal ini dengan sangat serius. Biasanya, ini ialah hal-hal yang tidak akan diperhatikan oleh seorang anak usia 2 tahun yang normal. Seiring waktu, bocah kecil itu berulang kali terus menyebut nama Pam, sesekali menciptakan komentar seperti: “Saya dulu punya rambut ibarat itu,” atau “Saya punya anting-anting ibarat itu.” Suatu hari, orangtua Luke duduk bersamanya dan bertanya darimana beliau mendapat semua inspirasi ini. Mereka ingin tahu siapa Pam ini. 

“Saya bertanya: ‘Siapakah Pam?’ Saat itulah beliau berpaling kepada saya dan berkata: ‘Ya, saya.’ Saya bertanya: ‘Apa maksud Anda, Anda?’ Dia berkata: ‘Yah, saya dulu, tapi saya meninggal dan saya naik ke Surga dan saya melihat Tuhan, dan karenanya Tuhan mendorong saya turun lagi. Ketika saya bangun, saya masih bayi dan Anda menamai saya Luke, ‘” kata ibu Luke, Erika Ruehlman.

Orangtuanya mengakui mereka terkejut alasannya mereka tidak membesarkan putra mereka secara agama dan mereka tidak pernah berbicara wacana Tuhan atau Surga di depan bocah lelaki kecil itu.
“Saya bertanya: ‘Siapakah Pam?’ Saat itulah beliau berpaling kepada saya dan berkata: ‘Ya, saya.’ Saya bertanya: ‘Apa maksud Anda, Anda?’ Dia berkata: ‘Yah, saya dulu, tapi saya meninggal dan saya naik ke Surga dan saya melihat Tuhan, dan karenanya Tuhan mendorong saya turun lagi. Ketika saya bangun, saya masih bayi dan Anda menamai saya Luke, ‘” kata ibu Luke, Erika Ruehlman.

Orangtuanya mengakui mereka terkejut alasannya mereka tidak membesarkan putra mereka secara agama dan mereka tidak pernah berbicara wacana Tuhan atau Surga di depan bocah lelaki kecil itu.
Sang ibu ingin tahu lebih banyak wacana Pam. “Saya ialah seorang perempuan kulit hitam,” bocah itu memberi tahu ibunya.

Untuk memverifikasi apa yang putranya katakan padanya, ibunya Googling wacana kebakaran di Chicago dan menemukan informasi wacana kebakaran di Paxton, sebuah hotel populer yang terletak di lingkungan yang didominasi oleh kulit hitam. Hotel ini menjadi isu utama sesudah kebakaran yang menyebabkan janjkematian banyak penduduknya pada tahun 1993. Ibu anak itu juga menemukan nama salah satu korban yang tewas dalam kebakaran, yang ialah seorang perempuan kulit gelap 34 tahun dengan nama Pam Robinson. Orangtua ingin menguji bocah itu dan sesudah mendapat gambar Pam Robinson, dicampur dengan foto-foto perempuan lainnya dan meminta Luke untuk melihat apakah beliau bisa memberikan pada mereka Pam. Luke segera mengambil foto Pam Robinson.

Shanti Devi


Shanti Devi, lahir di India pada 11 Desember 1926. Di usia 4 tahun, bocah kecil ini pribadi mendapat perhatian luas karena ia mengaku sebagai reinkarnasi seseorang dimasa lalu. Bahkan disebutkan bahwa hal ini memancing Mahatma Gandhi untuk membentuk komisi investigasi. Salah satu laporannya diterbitkan tahun 1936, lewat sebuah buku berbahasa Hindi berjudul Punarjanma Ki Paryalochana karya Bal Chand Nahata. Namun dalam laporan itu disebutkan bahwa tak ada bukti besar lengan berkuasa Shanti Devi benar-benar reinkarnasi seseorang dimasa lalu.

Hasil laporan ini diperdebatkan, salah satunya oleh Indra Sen yang menerbitkan hasil pemeriksaan selanjutnya pada 1952. Laporan yang berasal dari hasil wawancara di tahun 1936 ini mengarah pada kesimpulan bahwa Shanti Devi benar-benar reinkarnasi. Seorang penulis asal Swedia yang mengunjungi Devi juga mempublikasikan laporannya dalam sebuah buku berbahasa inggris yang terbit pada tahun 1998. Dari buku tersebut diceritakan bagaimana asal mula dugaan reinkarnasi ini. Diceritakan bahwa Shanti Devi mulai berbicara soal kehidupan sebelumnya, padahal dikala itu ia berusia empat tahun.

Ia mengaku bahwasanya berasal dari Muttra, Mathura, Uttar Pradesh yang berjarak ratusan kilometer dari rumahnya di Delhi. Saat itu Ia bersikeras ingin kembali ke rumahnya dahulu. Seiring dengan pengakuannya yang semakin terperinci, Shanti menyebut bahwa dirinya ialah Ludgi, Istri dari seorang laki-laki berjulukan Kedernath. Shanti bersikeras soal kehidupan sebelumnya ini. Bahkan ia tak menghiraukan dikala kedua orangtuanya membantah semua yang diceritakan. Orangtua Shanti memintanya untuk melupakan itu dan fokus pada kehidupannya sekarang.

Pada suatu ketika, Shanti mengungkapkan dirinya meninggal dunia ketika melahirkan anak keempat. Dari sini memancing kedua orangtuanya untuk pertanda kisah itu. Mereka membawa Shanti ke dokter. Sang dokter pun dengan teliti mendengarkan kisahnya. Hingga muncul kesimpulan bahwa bocah kecil ini mempunyai pengetahuan luar biasa terhadap obyek yang tak berafiliasi dengan usianya. Seorang warga pun ingin membuktikannya. Ia mengirimkan surat kepada laki-laki berjulukan Kedernath sebagaimana yang disebutkan oleh Shanti. Tak disangka-sangka, Kedernath membalas surat itu dan membenarkan  bahwa ia merupakan suami dari seorang perempuan berjulukan Ludgi yang meninggal dikala melahirkan.

Beberapa waktu kemudian seorang laki-laki tiba ke rumahnya. Shanti mengenalinya sebagai Kedernath, suaminya di kehidupan sebelumnya. Kisah ini kian memancing perhatian hingga melibatkan pemerintahan setempat yang memfasilitasi untuk menyelidiki kisah tersebut. Bocah Kecil ini pun kemudian dibawa ke Muttra, lokasi yang diakuinya sebagai rumahnya dahulu. Shanti dipandu dan diuji untuk menyebutkan sejumlah hal dengan posisi mata ditutup. Mengejutkan beliau bisa mengenali dimana lokasi rumahnya. Ia juga tak keliru ketika menyebut nama-nama orang terdekatnya, termasuk mengenali tiga anaknya, tapi bukan si bungsu yang dilahirkan dikala Shanti meninggal.

Yang lebih mengejutkan lagi, Shanti bisa berinteraksi dengan warga setempat dengan memakai dialek bahasa warga lokal dengan benar. Kisah Shanti Devi ini termasuk ke dalam salah satu kisah reinkarnasi paling menggemparkan. Sture Lönnerstrand, seorang penyelidik asal Swedia yang awalnya bersikeras bahwa kisah ini hoax karenanya ia menerbitkan buku berjudul  “I Have Lived Before: The True Story of the Reincarnation of Shanti Devi". Laporan Komisi juga menyimpulkan bahwa Shanti Devi memang merupakan reinkarnasi dari Lugdi Devi.

Di kehidupan sebenarnya, Shanti Devi menentukan untuk tidak menikah. Dia menceritakan kisahnya lagi pada simpulan tahun 1950 dan mengulangnya pada tahun 1986 dikala diwawancarai Ian Stevenson dan KS Rawat. Dalam wawancara ini beliau juga menceritakan pengalaman kematiannya dikala Lugdi Devi meninggal. K.S. Rawat melanjutkan penyelidikannya pada tahun 1987, dan wawancara terakhir hanya berlangsung empat hari sebelum kematiannya pada tanggal 27 Desember 1987.

referensi:
https://konspirasidunia18.blogspot.com//search?q=08/ngaku-reinkarnasi-penduduk-mars-inilah-ramalannya-soal-masa-depan-dunia
https://www.cerpen.co.id/post_143463
http://jogja.tribunnews.com/2018/01/25/anak-laki-laki-ini-mengaku-reinkarnasi-artis-hollywood-simak-kisah-mengejutkannya
http://www.erabaru.net/2018/07/24/reinkarnasi-kasus-luke-ruehlman/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Anak Asing Yang Ingat Kehidupan Sebelum Mereka Lahir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel