Pengalaman Horor Sopir Taksi Ketika Mengantarkan Penumpang

Ada bermacam-macam kisah sopir taksi yang sanggup diceritakan dari pengalamannya selama jadi sopir taksi. Ceritanya itu sanggup kisah menyenangkan, membahagiakan, mengharukan, menyebalkan, bahkan hingga mengerikan atau menakutkan. Ya, di Indonesia, tak sedikit kisah yang dibagikan para sopir taksi itu menciptakan kita merinding. Berikut ini ialah pengalaman horor para sopir taksi yang pernah terjadi di Indonesia.

Diikuti Sundel Bolong

Kisah ini terjadi pada seorang sopir taksi di Surabaya. Saat itu, beliau sedang mencuci taksinya, dan sesudah selesai, beliau pun bersantai di kap mesin dengan punggungnya disandarkan pada beling depan taksinya. Tiba-tiba, beliau mendengar ada bunyi pintu penumpangnya dibuka. Begitu dilihat, yang membuka pintunya ialah seorang perempuan cantik, yang muncul entah dari mana. Ketika ditanya tujuan perempuan itu mau ke mana, beliau menjawab mau ke Tengger. Tengger ialah nama sebuah perumahan di daerah Manukan. Menurut sang sopir, jarak dari lokasi tempat perempuan itu mulai naik ke daerah Tengger hanya sekitar 4 km. Setelah itu, perempuan anggun yang mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dan berambut panjang terurai hingga pinggang itu masuk ke mobil.

Mereka pun mulai berjalan. Sahabat anehdidunia.com dalam perjalanan, sang sopir sempat bertanya bagaimana si perempuan itu sanggup hingga ke tempat di mana beliau mencuci taksinya, mengingat daerah situ sangat jarang kendaraan, apalagi pada malam hari. Namun, perempuan misterius itu hanya membisu saja. Tak lama kemudian, supir taksi mulai mencium amis parfum yang sangat menyengat, amis bunga jelasnya. Begitu menyengatnya amis parfum yang ia cium, hingga supir taksi itu pun menyanyakan lagi ihwal parfumnya kepada perempuan yang selalu membisu itu. Tetap saja, perempuan itu tak menjawabnya.

Setelah beberapa waktu berselang, sampailah taksi itu disebuah perumahan di daerah Tengger mirip yang dimaksud. Saat berada di depan rumahnya, kemudian perempuan misterius itu membayar biaya taksinya dan keluar dari mobil. Menurut aturan, sang supir tak boleh meninggalkan konsumennya sebelum konsumen yang bersangkutan masuk ke dalam rumah. Setelah perempuan misterius itu masuk ke dalam rumah yang berada di tengah perumahan itu, sang supir pun kemudian bergegas meninggalkan rumah konsumen yang absurd itu.

Kejadian mulai bertambah aneh. Di sebuah warung kopi tempatnya istirahat, orang lain yang juga berada di warung itu melihat ada orang di bangku penumpang, padahal kosong. Setelah itu, ketika menemukan penumpang lain yang kebetulan ialah ustadz, ustadz tersebut menyampaikan bahwa ada orang di bangku penumpang. Sang sopir pun kaget setengah mati, bahkan beliau hingga terkencing-kencing, sesudah tahu bahwa yang ada di bangku penumpangnya itu ialah perempuan misterius yang tadi diantarnya ke Tengger. Wanita misterius itu menyampaikan bahwa beliau ingin selalu ikut kendaraan beroda empat yang dikendarai sopir taksi itu, alasannya sopirnya baik. Wanita itu juga menyampaikan bahwa beliau ingin ikut dengannya selama paling tidak 2 bulan.

Benar saja, semenjak ketika itu, perempuan misterius itu selalu ada di bangku belakang taksinya. Namun, bukannya membawa sial, berdasarkan legalisasi sang supir taksi, selama perempuan misterius itu ikut dengannya, supir taksi itu justru lebih gampang mendapat penumpang. Ia mengakui, bahwa kejadian itu berlangsung selama 2 bulan lamanya. Setelah hari terakhir ditemani oleh perempuan yang berdasarkan supir itu ialah sundel bolong, kemudian ia mengantarkan perempuan misterius itu pulang, dan perempuan itu pun hilang.

Mengantar Anak yang Sudah Meninggal

Kisah ini dibagikan lewat situs jejaring sosial Twitter. Menurut yang mengirimkan kisah ini, pengalamannya bukan berasal dari beliau pribadi, tapi dari sopir taksi lain, yang pada ketika itu masih bekerja sebagai sopir taksi konvensional. Namanya taksi konvensional, ada kalanya sepi penumpang, mirip yang dialami sopir taksi ini. Karena sepi penumpang, maka beliau pun membawa taksinya ke jalan supaya mendapat penumpang. Dia pun mencari penumpang di sebuah rumah sakit di daerah Jakarta Selatan. Harapan pun terkabul, sekitar jam 10 malam, beliau mendapat penumpang seorang ibu dan anaknya yang digendong ibunya memakai kain.

Sang ibu dan sopir taksi sempat melaksanakan perundingan alasannya rumahnya jauh hingga balasannya mendapat harga Rp 250 ribu. Sahabat anehdidunia.com saat di jalan, sang driver sempat bertanya kepada si ibu ihwal anaknya yang digendong. Si ibu pun menyampaikan bahwa anaknya sedang sakit makanya dibawa ke rumah sakit dan maka dari itu anaknya selama perjalanan tidur terus. Saat datang di suatu jalan, sang ibu sempat minta kepada sopir taksi untuk berhenti sebentar di sebuah mini market untuk ambil uang di ATM. Sang ibu kemudian menitipkan anaknya pada sang sopir.

Saat sang sopir sedang duduk santai, tiba-tiba tubuhnya ada yang mencolek dari belakang. Otomatis, sang driver pun menoleh. Ternyata yang mencoleknya itu ialah anak yang digendong ibunya tadi. Kini beliau sudah bangun, dan mengucapkan terima kasih alasannya sudah mau mengantarkan beliau dan ibunya. Sang sopir pun menjawab dengan senang hati beliau sanggup mengantarkan mereka alasannya memang sudah tugasnya. Tak lama, sang ibu kembali, dan perjalanan pun dilanjutkan. Anehnya, selama perjalanan, sang ibu tak henti-hentinya menangis. Sang sopir pun bersama-sama ingin tau apa yang terjadi pada ibu itu, namun tak yummy untuk menanyakannya. 

Keadaan menjadi tambah aneh. Begitu datang di tempat tujuan, pada kiri dan kanan jalan terlihat bendera kuning di ujung jalan rumah si ibu dan sudah banyak orang yang menangis. Tentu saja hal itu menciptakan sang sopir tambah bingung, apa yang bersama-sama terjadi. Si ibu pun meminta sopir taksi untuk menunggu sebentar untuk membawa anaknya pada suaminya, dan begitu kembali beliau pun membayar ongkos lebih dari perjanjian awal. Sang sopir sempat menolak, namun sang ibu memaksanya, dan dari sinilah terkuak kisah sebenarnya.

Si ibu kemudian berkata jujur, bahwa anak yang ia bawa tadi ternyata sudah meninggal. Si ibu mengaku tidak berpengaruh membayar ambulans untuk membawa jenazahnya maka dari itu ia memakai taksi. Si ibu memang sengaja tidak mengutarakannya alasannya takut si bapak sopir akan menolaknya. Sang sopir pun pribadi dibentuk pucat, padahal tadi beliau sangat yakin anaknya sempat bangun, mencoleknya, dan mengucapkan terima kasih. Namun, sesudah kejadian tersebut, bapak sopir taksi ini mengaku bahwa rezekinya menjadi lebih lancar daripada sebelumnya.

Mobil Makara Berat

Kisah berikutnya dating dari sopir taksi berjulukan Hendy. Hendy ialah karyawan kantor yang resign dari kantor tempatnya bekerja, dan kemudian menjadi sopir taksi online. Kisah Hendy berawal ketika ia menjemput seorang tante dan lelaki muda di sebuah kelab malam daerah Senayan, Jakarta Selatan, lewat dinihari. Si perempuan terlihat mabuk berat, sementara laki-laki setengah sadar sambil menjadi penunjuk jalan.

Terlihat dari beling spion tengah, sesekali Hendy menangkap mereka tengah bercumbu. Setelah itu ia menentukan untuk fokus berbicara tanpa menengok pasangan alasannya risih. Meski jalanan lancar, jarak tempuh terasa lama. Hingga balasannya Hendy memasuki sebuah cluster glamor dengan danau persis di depannya di daerah perbatasan Depok dan Bogor, Jawa Barat. Kejadian absurd mulai dirasa Hendy ketika perjalanan pulang. Dia mencicipi mobilnya penuh dengan penumpang, dan kendaraan beroda empat pun terasa jadi lebih berat, alasannya mobilnya jadi tak sanggup ngebut, bahkan masuk gigi dua saja masih terasa lambat. Padahal, ketika itu kendaraan beroda empat sudah kosong, tinggal Hendy sendiri.

Dia pun berhenti di daerah Fatmawati, tempat para sopir taksi online berkumpul, sekalian membeli air minum. Sesampainya di sana, rekannya sesama sopir taksi online menyampaikan bahwa kendaraan beroda empat yang dibawa Hendy penuh. Hendy pun bingung, alasannya beliau hanya melihat kendaraan beroda empat yang kosong, sementara rekannya itu melihat ada orang, dan mobilnya itu penuh. Sahabat anehdidunia.com saat itu, layaknya orang di dalam kendaraan beroda empat bila dilihat dari luar, yang terlihat hanya kepala dan setengah badan. Hendy dan rekannya saling lihat-lihatan dengan pandangan bingung, dan begitu rekannya itu melihat kendaraan beroda empat Hendy lagi untuk memastikan, ternyata mobilnya sudah kosong. Sepulangnya dari sana, Hendy pribadi melaksanakan salat Tahajud, dan memandikan mobilnya. Sejak itu tak ada lagi kejadian absurd yang menimpanya.

Mengantar 3 Hantu

Pada suatu malam tahun 2007, sopir taksi yang berjulukan Pak Teto, diberhentikan oleh tiga cewek anggun yang masuk ke taksi tanpa memberitahukan tujuan sebenernya. Tiga cewek anggun itu juga tak bicara banyak, hanya menyampaikan jalan. Anehnya, taksi diarahkan ke daerah TPU Karet Bivak, dimana mereka balasannya berhenti di sebuah gang sempit di daerah tersebut.

Setelah hingga di tujuan, salah satu dari mereka turun lebih dulu. Namun, alasannya merasa absurd dan curiga, pak Teto pun melihat lagi ke dua perempuan yang ada di belakangnya, yang kemudian mengejutkannya dan membuatnya pingsan. Lebih detil, Pak Teto menceritakan bahwa dua wajah yang dilihatnya bentuknya tak karuan serta mengerikan, dan seingatnya pun beliau berhenti di depan perumahan mewah, bukan gang erat TPU.

Keanehannya tak hanya hingga di situ saja. Aspal di gang tersebut menyampaikan gejala bahwa taksi itu bukannya melewati gang dengan jalan biasa, tapi diseret-seret. Secara logika, taksi memang susah masuk saking kecilnya gang tersebut. Ketika mengeluarkannya saja, mereka harus membongkar beberapa tong sampah yang berada di gang tersebut. 

Selain itu, dengan kondisi gang yang sempit, harusnya warga mendengar terperinci bila ada bunyi deru mobil, namun pada ketika itu tak ada yang mendengar bunyi mobil. Begitu pagi tiba, warga kaget alasannya tiba-tiba menemukan kendaraan beroda empat taksi dalam gang sempit dengan sopirnya yang pingsan di dalamnya.

Dihadang Kuntilanak

Kisah mistis yang terakhir ini dialami oleh sopir taksi online berjulukan Sulis di Semarang. Ia mengaku tiba-tiba sesosok mirip perempuan dengan punggung dan beberapa bab tubuh berlumuran darah berada di depan kendaraan beroda empat yang dikendarainya. Saat itu posisinya berada di daerah Gajahmungkur sekitar jam 1 dini hari. Sebelumnya, Sulis mengaku tak melihat ada apa pun di depan mobilnya. Namun begitu kagetnya dia, sesudah tiba-tiba muncul sosok tersebut. Sontak, beliau pun mengerem mendadak. Dia pun terus membunyikan klakson, namun sosok tersebut tak bergeming. Sosok tersebut mengenakan pakaian mirip gaun yang telah usang, kotor dan berlumuran darah.

Karena tak mau minggir, Sulis memutuskan untuk mengemudikan kendaraannya perlahan menghindari sosok tersebut. Hingga kendaraan beroda empat berhasil melewati sisi samping perlahan, sosok tersebut tetap berada di posisi yang sama dan tak lama kemudian menghilang dari penglihatan Sulis. Untungnya, sosok tersebut sempat diambil fotonya oleh Sulis. Adapun esok harinya Sulis mendapat lagi penumpang di area yang berdekatan dengan pertemuannya dengan makhluk tersebut. Penumpang tersebut kebetulan ialah seorang dokter, dan menurutnya, 2 hari yang kemudian memang sempat ada kecelakaan kemudian lintas yang menewaskan seorang wanita. Bisa jadi, sosok yang menghadang Sulis itu ada hubungannya dengan kecelakaan tersebut.

Apakah kalian semua merasa merinding sesudah membaca pengalaman mistis para sopir taksi di atas?

Sumber:

http://www.tribunnews.com/lifestyle/2017/11/24/merinding-anak-ucapkan-terima-kasih-pada-sopir-taksi-padahal-kata-ibunya-si-anak-sudah-meninggal?page=all

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2645135/cerita-sopir-taksi-online-ini-buat-ketakutan-sepanjang-perjalanan

https://malesbanget.com/2014/12/5-fenomena-mistis-yang-sampai-sekarang-susah-dijelaskan/

https://indocropcircles.wordpress.com/2013/10/21/taksi-masuk-gang-sempit-dekat-kuburan-karet-jakarta/

https://indocropcircles.wordpress.com/2014/10/10/video-hiii-supir-taksi-mengaku-sundel-bolong-naik-taksinya-dan-ikut-selama-2-bulan/

http://www.tribunnews.com/regional/2018/02/01/kisah-seram-sopir-taksi-online-yang-dihadang-kuntilanak-di-tengah-malam-lihat-fotonya?page=all

Share this post