Wanita Perempuan Pertama Yang Bisa Mengubah Dunia

Sejak zaman dulu, perempuan selalu dinilai lebih rendah daripada pria. Karena itulah, pada zaman dulu hanya sedikit perempuan yang mempunyai profesi ibarat seorang pria, ibarat contohnya menjadi pilot, astronot, atau bahkan presiden. Namun, zaman telah berubah, dan sekarang perempuan mempunyai posisi setara dengan pria, dan mereka bisa mempunyai profesi ibarat pria. Berikut ini yaitu para perempuan pertama yang bisa mempunyai profesi setara dengan pria, dan bisa mengubah dunia berkat agresi mereka itu.

Amelia Earhart

Amelia yaitu pilot pesawat terbang perempuan pertama di dunia, yang populer pada kala 1930-an. Selain menjadi perempuan pertama yang menerbangkan pesawat, Amelia juga menjadi sosok perempuan yang populer dan inspiratif pada masanya, terutama bagi kaum hawa. Ketertarikan Amelia menjadi pilot pesawat terbang dimulai ketika umurnya 23 tahun. Saat itu, tanggal 28 Desember 1920, ayahnya mengajak Amelia ke sebuah lapangan udara di Long Beach, California, Amerika Serikat. Di sana, mereka bertemu dengan Frank Hawks, yang nantinya dikenal sebagai pembalap udara. Frank pun menunjukkan Amelia tumpangan di pesawat terbangnya, dan hal itulah yang mengubah hidup Amelia selamanya. Sahabat anehdidunia.com sesudah terbang selama 10 menit dan mendarat, Amelia pun tetapkan untuk berguru menjadi pilot pesawat terbang. Akhirnya, beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 3 Januari 1921, Amelia pun mendapatkan pelajaran penerbangan pertamanya di Kinner Field bersahabat Long Beach.

Amelia mendapatkan kesempatan pertamanya untuk terbang lintas Atlantik pada bulan April 1928. Saat sedang bekerja pada sore hari, tiba-tiba beliau mendapatkan telepon dari Kapten Hilton H. Railey, yang menanyakan Amelia bahwa apakah beliau ingin terbang melintasi Samudra Atlantik. Akhirnya, Amelia pun terbang dari pelabuhan Trepassey, Newfoundland dengan sebuah Fokker F7 pada 17 Juni 1928, dan tiba di Burry Port, Wales, Britania Raya kira-kira 21 jam kemudian. Namun, beliau tak bertugas sebagai pilot, melainkan hanya sebagai penumpang dengan kiprah pelengkap mengisi buku log.

Penerbangan solo lintas Atlantik pertamanya dilakukan pada tanggal 20 Mei 1932, ketika usianya 34 tahun. Saat itu beliau berangkat dari  Pelabuhan Grace, Newfoundland, Amerika Serikat, dan mendarat di di padang rumput di Culmore, utara dari Derry, Irlandia Utara. Perjalanannya itu memakan waktu 14 jam, 56 menit. Sebagai perempuan pertama yang terbang solo lintas Atlantik secara nonstop, Amelia mendapatkan Distinguished Flying Cross dari Kongres Amerika Serikat, medali ksatria dari pemerintah Prancis dan medali emas National Geographic Society dari presiden Herbert Hoover.

Sukses terbang solo lintas Atlantik, Amelia pun mencoba yang lebih menantang, yaitu keliling dunia dengan pesawatnya. Usahanya ini pun dilakukan pada tanggal 2 Juli 1937. Saat itu, Amelia bersama dengan seorang navigator berjulukan Fred Noonan terbang dari lapangan udara Lae di Papua Nugini, dan akan menuju ke Pulau Howland di Samudra Pasifik. Sayangnya, dalam perjalanannya menuju Pulau Howland itu, jejak Amelia tak bisa ditemukan. Amelia pun dinyatakan hilang, bahkan tewas, semenjak ketika itu, hingga ketika ini.

Keumalahayati

Keumalahayati, atau singkatnya Malahayati, yaitu perempuan asal Aceh, Indonesia, yang dianggap sebagai laksamana bahari perempuan pertama di dunia. Namanya memang kalah populer bila dibandingkan dengan pahlawan perempuan lainnya ibarat Cut Nyak Dhien, atau Martha Christina Tiahahu, namun Malahayati ternyata tak kalah tangguh dibanding mereka. Ketika Malaka jatuh ke tangan Portugis, raja Aceh pada ketika itu, Sultan Alauddin Mansur Syah, menunjuk Keumalahayati sebagai laksamana bahari pertamanya, dan memimpin 2 ribu pasukan Inong Balee atau janda pahlawan yang telah syahid.

Tahun 1599, Cornelis de Houtman yang merupakan komandan ekspedisi Belanda, tiba ke Aceh. Awalnya kunjungannya disambut baik dengan sultan, tapi ia kesannya malah menghina sultan, menciptakan kekacauan, dan mulai menyerang Aceh. Di sinilah agresi Malahayati pertama diperlihatkan dan kesannya dikenal dunia. Sahabat anehdidunia.com mendengar Aceh telah diserang, Malahayati kemudian dengan segera memimpin pasukan Inong Balee-nya dan menjawab tantangan penjajah Belanda. Pertempuran sengit pun terjadi. Malahayati dan pasukannya berhasil merangsek ke geladak kapal de Houtman. Dengan tangannya sendiri, Malahayati membunuh de Houtman pada 11 September 1599 dan peperangan dimenangkan oleh Aceh.

Aksi heroik Malahayati kembali diperlihatkan pada tahun 1600, di mana pada ketika itu Belanda kembali menciptakan ulah. Angkatan bahari yang dipimpin Paulus van Caerden diketahui merampok kapal dagang Aceh. Dari situ, Malahayati kemudian memerintahkan penangkapan salah satu Admiral Belanda, Jacob van Neck. Berkat perlawanan berpengaruh dari Malahayati, pihak Belanda kesannya meminta maaf kepada kerajaan Aceh dan mengadakan perjanjian serta gencatan senjata. Pihak Belanda juga membayar ganti rugi dan Malahayati melepaskan orang Belanda yang dijadikan tawanan. Laksamana Malahayati kesannya meninggal dunia dalam pertempuran melawan armada bahari Portugis di Teuluk Krueng Raya, dan dimakamkan di lereng Bukit Kota Dalam, Aceh.

Isabel Peron

Isabel Peron, atau nama lahirnya Maria Estela Martinez Cartaz, dikenal sebagai presiden perempuan pertama di dunia. Dia menjabat sebagai presiden Argentina selama 2 tahun, dari tahun 1974 hingga 1976. Isabel Peron, yang lahir pada tanggal 4 Februari 1931, berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah. Setelah ayahnya meninggal, keluarga Isabel mengalami krisis keuangan. Akhirnya, Isabel memakai talentanya menari sebagai pekerjaan. Dari kariernya sebagai penari itulah, nama Isabel dipakai sebagai nama panggungnya.

Isabel kemudian bertemu dengan Juan Peron pada tahun 1956. Meskipun Juan dan Isabel mempunyai selisih usia 35 tahun, mereka pun kesannya menikah pada tahun 1961. Karier politik Isabel dimulai pada tahun 1973, di mana Isabel terpilih menjadi wakil presiden mendampingi suaminya, Juan Peron, yang menjadi presiden Argentina. Sayangnya, setahun kemudian, kesehatan Juan semakin memburuk, dan meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 1974. Otomatis, Isabel menjadi presiden Argentina menggantikan suaminya. Sayangnya, selama pemerintahan Isabel, banyak terjadi pembunuhan bermotif politik, dan hal itu berimbas pada pemberian politik padanya.

Pada 24 Maret 1976, beliau ditangkap oleh perwira angkatan udara dan ditahan sebagai tahanan rumah selama 5 tahun. Pada tahun 1981, beliau dieksekusi atas tindakan korupsi, namun kemudian dibebaskan pada trend panas di tahun yang sama, dan diasingkan ke Spanyol. Tahun 1983, Isabel pun dibebaskan, dan mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Kepala Partai Pendukung Peron pada tahun 1985. Sahabat anehdidunia.com pada 2007, hakim Argentina mengeluarkan surat perintah penangkapannya atas tuduhan telah mengizinkan angkatan bersenjata melaksanakan pelanggaran hak asasi insan selama masa kepresidenannya. Akhirnya, pada tanggal 28 Maret 2008, ektradisinya ke Argentina ditolak oleh Spanyol. Sejak ketika itu, namanya lagi pernah lagi mencuat ke publik.

Valentina Tereshkova

Valentina Vladimirovna Tereshkova atau yang lebih dikenal dengan Valentina Tereshkova yaitu seorang kosmonot perempuan asal Rusia. Dia menjadi perempuan pertama di dunia yang terbang ke luar angkasa pada tahun 1963. Sahabat anehdidunia.com Valentina kecil lahir di sebuah keluarga sederhana, di mana ayahnya bekerja sebagai seorang pengemudi traktor dan ibunya yaitu buruh perusahaan tekstil. Sebagai seorang wanita, Valentina mempunyai hobi yang cukup ekstrem, yaitu terjun payung. Namun, dari hobi terjun payung inilah Valentina bisa mendapatkan kesempatan menjadi seorang astronot.

Valentina merupakan perempuan terpilih dari lebih 400 pelamar dan lima finalis untuk pilot Vostok. Pada tanggal 16 Juni 1963, Valentina diluncurkan bersama pesawat antariksa Vostok 6. Valentina berhasil menembus atmosfer dan mengelilingi sebanyak 48 kali orbit Bumi dalam waktu 71 jam. Itu merupakan prestasi yang cukup besar, mengingat astronot laki-laki pertama, Yuri Gagarin, yang juga berasal dari Rusia, hanya sempat mengelilingi bumi satu kali.

Selain mengalahkan Yuri Gagarin, Valentina juga dikatakan mengalahkan prestasi 4 orang astronot Amerika Serikat yang berhasil mengelilingi bumi sebelumnya. Bila dijumlahkan pencapaian mereka mengelilingi bumi, para laki-laki itu hanya mengitarinya sebanyak 36 kali. Prestasi gemilang tersebut mengantarkan perempuan ini pada penobatan dirinya sebagai Hero atau pahlawan untuk Uni Soviet. Selain pahlawan bagi Uni Soviet, Valentina juga mungkin menjadi pahlawan bagi banyak perempuan di luar sana yang ingin mendobrak tradisi untuk mencoba tantangan baru.

Annie Londonderry

Annie Londonderry asal Amerika Serikat yang terlahir dengan nama Annie Cohen Kopchovsky ini menjadi perempuan pertama yang berhasil keliling dunia sendirian hanya dengan memakai sepeda. Kisahnya keliling dunia dimulai pada tanggal 27 Juni 1894. Petualangan Annie itu berawal dari sebuah taruhan 2 laki-laki kaya di Boston. Sahabat anehdidunia.com mereka bertaruh apakah seorang perempuan bisa keliling dunia naik sepeda. Annie pun dipilih sebagai objek pertaruhan. Namun, alasan pemilihan perempuan bertubuh mungil, berstatus ibu tiga anak, bekerja di bidang periklanan, dan tak punya pengalaman bersepeda itu, hingga sekarang masih misterius. Jika Annie memenangkan taruhan itu, Annie akan mendapatkan uang sebesar USD 10 ribu.

Untuk memenangkan taruhan, Annie harus bersepeda sendirian selama 15 bulan (1 tahun 3 bulan), tanpa membawa uang, tak boleh meminta atau mengambil apapun yang diberikan orang lain. Ia juga harus pulang membawa uang sebesar USD 5 ribu, yang merupakan uang cukup besar pada masa itu.

Ia mengawali perjalanannya dari Boston, Amerika Serikat. Kemudian ia berkeliling negara itu dengan mengunjungi banyak kota ibarat Albany, Rochester, Buffalo, Cleveland, hingga Chicago. Butuh waktu berbulan-bulan untuk mencapai Chicago. Akhirnya, ia berbalik ke pantai timur dan menuju New York. Dari sana ia melanjutkan perjalanan menuju ke Prancis dengan memakai kapal.

Pada November 1894, ia hingga di Prancis, kemudian melanjutkan ke Mesir, Jerusalem, Yaman, Sri Lanka, Singapura, Vietnam, Hong Kong, Rusia, hingga Jepang. Ia mengakhiri perjalanannya pada September 1895, dengan kembali ke Boston. Kala itu, hanya ada uang sebesar USD 4.900 di sakunya. Agar genap mendapatkan USD 5 ribu ibarat yang disyaratkan, Annie kemudian melelang sepedanya, dan berhasil membawa uang USD 5 ribu. Wanita itu kemudian mengklaim hadiah uang sebesar USD 10 ribu yang dijanjikan padanya.

Itulah wanita-wanita pertama yang bisa mengubah dunia. Siapa di antara kelima perempuan itu yang jadi panutan kalian?

referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Amelia_Earhart

https://www.boombastis.com/laksamana-wanita-pertama/56194

https://konspirasidunia18.blogspot.com//search?q=

Share this post